20 penyakit reproduksi pada manusia beserta gambar
Kelainan dan
penyakit pada sistem reproduksi manusia dapat disebabkan oleh virus maupun
bakteri seperti penyakit sipilis, gonore (kencing nanah), dan herpes genetalis.
Penyakit yang menyerang sistem reproduksi manusia juga disebut sebagai penyakit
kelamin. Pada umumnya penyakit kelamin ditularkan melallui hubungan seksual.
Penyakit tersebut dapat menyerang pria maupun wanita.
1. Hipogonadisme

Hiogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang
disebabkan oleh gangguan interaksi hormone, seperti hormone androgen dan
testoterone. Gangguan ini menyebabkan infertilitas impotensi dan tidak adanya
tanda-tanda kepriaan. Penanganan dapat dilakukan dengan terapi hormone.
2. Kriptorkidisme

kriptorkidisme adalah kegagalan dari satu atau dua
testis untuk turun dari rongga abdomen kedalam skrotum pada waktu bayi. Hal
tersebut dapat ditangani dengan pemberian hormon human chorionic gonadotropin
untuk merangsang testosterone. Namun jika belum turun juga langkah selanjutnya
harus dilakukan pembedahan.
3. Urethritis

Urtritis adalah peradangan uretra dengan gejala rasa
gatal pada penis adan sering buang air kecil. Organisme yang paling sering
menyebabkan urtritis adalah chlamydia tracomathis, ureplasma urealyticum atau
virus herpes.
4. Prostatitis

Prostatitis adalah peradangan prostat yang sering
disertai dengan peradangan pada uretra.gejalanya berupa pembengkakan yang dapat
mengahambat uretra sehingga timbul rasa nyeri ketika buang air kecil.
Penyebabnya dapat berupa bakteri seperti Escherichia coli maupun bukan bakteri.
5. Epididymitis

Epididymitis adalah penyakit kelamin yang berupa
infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria. Penyakit ini biasanya
disebabkan oleh bakteri E.coli dan Clamydia.
6. Orkitis

Orkitis adalah penyakit kelamin yang berupa peradanag
pada testis yang disebabkan oleh virus parotitis. Jika terjadi pada pria dewasa
dapat menyababkan infertilitas.
7. Anorkidisme

Anorkidisme adalah kelainan alat reproduksi (kelamin)
dimana testis hanya berjumlah satu, atau bahkan tidak ada sama sekali.
8. Hypertropic Prostat

Hypertropic prostat adalah penyakit kelamin yang
berupa pembesaran kelenjar prostat yang biasanya terjadi pada orang yang
berusia lebih dari 50tahun. Penyebabnya belum jelas diketahui.
9. Hernia Inguinalis

Hernia inguinalis merupakan penyakit kelamin yang
berupa benjolan atau penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah dari
dinding rongga yang bersangkutan.
10. Kanker testis

Kanker tstis merupakan penyakit kelamin yang berupa
pertumbuhan sel-sel ganas di dalam testis (buah zakar) yang bisa menyebabkan
testis membesar atau menyabakan benjolan di dalam skrotum (kantung zakar).
11. Impotensi

Impotensi merupakan kelainan alat reproduksi yang
berupa ketidakmampuan ereksi maupun mempertahankan ereksi penis pada hubungan
kelamin yang normal
12. Imfertilitas (kemandulan)

Kamandulan merupakan kelainan pada organ reproduksi
yan berupa ketidakmampuan untuk menghasilkan ketururnan. Imfertilitas dapat
disebabkan oleh pihak pria maupun wanita. Pada pria imfertilistas didefinisikan
sebagai ketidakmampuan mengfertilisasi ovum, hal ini dapat disebabkan oleh
hal-hal sebagai berikut.
a. Gangguan spermatogenesis, misalnya testis terkena sinar radioaktif, terkena racun, infeksi, maupun
b. Gangguan hormone.
c. Tersumbatnya saluran sperma jumlah sperma yang disalurkan terlalu sedikit.
a. Gangguan spermatogenesis, misalnya testis terkena sinar radioaktif, terkena racun, infeksi, maupun
b. Gangguan hormone.
c. Tersumbatnya saluran sperma jumlah sperma yang disalurkan terlalu sedikit.
13. Mikro Penis

Mikro penis merupakan kelainan pada alat reproduksi
pria diamana ukuran penis tidak seperti ukuran normal atau ukuran penis terlalu
kecil. Hal ini dapat disebabkan karena faktor hormonal sejak seorang anak
masih dikandung, salah satunya adalah kekurangan hormon androgen pada
kehamilan dini
14. Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini merupakan salah satu masalah yang kerap
menimpa pria. Dimana pria tidak mampu mengendalikan ejakulasi sehingga
mengalami ejakulasi sedini mungkin sbelum waktunya tiba.
15. Gangguan menstruasi

Gangguan menstruasi pada wanita dibedakan menjadi dua
jenis yaitu, amenore primer dan amenore sekunder. Amenore primer adalah tidak
terjadinya menstruasi sampai usia 17 tahun atau lebih dengan atau tanpa perkembangan
seksual. Amnore sekunder merupakan tidak terjadinya menstruasi sampai 3-6 bulan
atau lebih pada orang yang tengah mengalami siklus menstruasi.
16. Kanker Vagina
Kanker vagina secara umum tidak diketahui secara pasti
apa penyebabnya, akan tetapi pada banyak kemungkinan terjadi karena iritasi
yang diantaranya disebabkan oleh virus. pengobatannya antara lain dengan
kometerapi dan bedah laser.
17. Kanker Serviks
kanker servik adalah keadaan dimana sel-sel abnormal
tumbuh diseluruh lapisan epitel serviks. Penanganannya dilakukan dengan
mengagnkat uterus, oviduk, ovarium, spertiga bagian atas vagina dan kelenjar
limfe pinggul.
18. HIV/AIDS

HIV/AIDS merupakan penyakit pada kekbalan tubuh yang
ditularkan melaui hubungan seksual (kontak seksual). HIV/AIDS merupakan salah
satu penyakit paling mematikan di dunia.
Cara yang utama agar virus bisa memasuki ke dalam aliran darah adalah melalui luka terbuka di kulit, melalui dinding tipis pada mulut dan mata, melalui dinding tipis di dalam anus atau alat kelamin, melalui suntikan langsung ke pembuluh darah memakai jarum atau suntikan yang terinfeksi. Penyebaran virus yang paling utama adalah dengan cara hubungan seks melalui vagina dan anal tanpa pelindung. Seks oral tanpa pelindung juga berisiko terinfeksi, tapi risikonya cukup kecil.
Cara yang utama agar virus bisa memasuki ke dalam aliran darah adalah melalui luka terbuka di kulit, melalui dinding tipis pada mulut dan mata, melalui dinding tipis di dalam anus atau alat kelamin, melalui suntikan langsung ke pembuluh darah memakai jarum atau suntikan yang terinfeksi. Penyebaran virus yang paling utama adalah dengan cara hubungan seks melalui vagina dan anal tanpa pelindung. Seks oral tanpa pelindung juga berisiko terinfeksi, tapi risikonya cukup kecil.
19. Kanker Ovarium

Kanker ovarium memiliki gejala yang tidak jelas. Dapat
berupa rasa berat pada panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan atau
mengalami pendarahan vagina abnormal. penanganan dpat dilakukan dengan
pembedahan dan kemoterapi.
Komentar
Posting Komentar